Selasa, 04 Januari 2011

The Best Of Us - Giusepina

Hmm aku masih melarikan diri "lagi" dari si Oliver untuk gak tau yang kesekian kalinya. Pertanyaan sama yang dia kasih gak pernah aku pikirin sungguh-sungguh. Untung aku ketolong buat menjawab pertanyaan itu nanti dengan alasan "mau ada ulangan" yang gak pernah aku pikirkan secara sungguh-sungguh. 

Contohnya kemarin yang harusnya aku belajar math + chemist bareng Fra d rumah turned out jadi nobar P.S I Love You. Apalagi ditambah si TimTimo yang ikutan nonton. It's just a big WOW. I think sekarang Timo beneran suka ama Fra 100%. Timo sampe nganterin Fra pulang. Memang sih I've been set this up. Tapi gak nyangka banget Timo beneran mau nganterin Fra. Apalagi pas Fra nge BBM aku kalo Timo sampe ketemu sama keluarganya. It's a huge WOW. Sampe rumah Timo langsung aku wawancara. Aku kupas habis. I think he enjoyed it to be with Fra's family especially with Mas Davis kakaknya Fra. Hmm bisa jadi calon kakak iparnya Timo tuh.

Gak kerasa ulangan umum yang dimulai dengan math + chemist selesai juga. Christmas and New Year are waiting. Untung report card akan dibagi sehabis liburan. Kalau gak mungkin aku sudah stress duluan. Tapi sedih banget Christmas + New Year tahun ini gak ada mama dan papa. Aku jadi harus menghabiskan liburan dan acara-acara bareng Timo. Seru sih kalo dia lagi good mood tapi kalo udah bad mood Timo bener-bener minta dibunuh. Untungnya Christmas Eve kali ini Timo is in a good mood. Kita bikin acara kecil-kecilan di rumah. Daripada bengong. Aku ngundang Fra. Sedangkan Timo ngundang Kak Liz, Oliver, and Reno si orang yang lebih ngeselin daripada Timo. Aku bingung. Sebenarnya apa Timo masih suka sama Kak Liz atau entahlah.

Acara kali ini SUPER seru. Lebih seru kalo gak ada si Reno yang mengganggu pemandangan. Aku sempat narik Timo buat aku interogasi alasan kenapa dia harus bawa si Reno.
"Tim, kenapa kamu ngundang Reno coba?"
"Yah biarin aja sih. Emang kenapa? Keberatan?"
"Rumahku jadi tercemar tau gak. Jangan bilang kamu mau cari muka biar selalu jadi tim inti ya?"
"Huh? Sorry ya. Gak usah kayak gini I'll always be in the team. As a CAPTAIN"
"Sok kamu"
Reno's really annoying. Dia sok baik gitu nyapa-nyapa.
"Hi Giu. Thanks for inviting me"
"Hmm"
Padahal yang ngundang Timo gitu bukan aku. Kalo bisa juga aku gak mau Reno ada di sini. Dan kayaknya yang terganggu dengan adanya Reno bukan hanya aku tapi Fra juga. Lagian buat apa coba dia diundang?? Dan dengan jawabanku yang tadi sepertinya dia sadar kalo aku kesel banget sama dia.
"And I'm sorry"
"For what?"
"Udah nyuruh kamu lari lapangan. Padahal kamu gak ikut ekskul basket"
"Oh.."
Untung si Oliver datang. Thanks God. "Giu!!!"
"Hah?"
"Ayo nonton itu udah dipanggil yang lain"
"Okay" aku langsung pergi dengan Oliver. Biarin aja si Reno sendiri. Dia ngeselin gitu sih.

Acara kita mulai dari makan-makan sampai nobar *lagi*. Pas lagi nonton aku baru nyadar kalo si Reno ngedeketin Fra dan Timo ngedeketin Kak Liz. 'WHAATT?? Gak salah ya?' Pikirku. Tiba-tiba si Oliver datang. Aduhh kenapa sih si Oliver selalu datang di saat yang gak tepat? Bikin kesel banget. Dan dia selalu menanyakan hal sama yang setiap kali ketemu aku selalu ditanya.
"Giu, please answer me. Sekarang kan udah gak ulangan umum lagi. So, would you be my GF??"
"Hmm gimana ya? Bingung.."
"Could you please just answer me?"
"I'm confuse. Really confuse"
"I really love you."
"..."
"Please answer me"
Okay, Oliver makes my heart beats faster. Lama-lama aku capek juga selalu ditanya hal yang sama. Jadi, aku jawab saja....