Jumat, 28 Mei 2010

The Best of Us - Fransisca

Welcome to Lamadie! L.a.m.a.D.I.E! Dihari pertama Miss Ing sudah memberi kami tugas. Katanya sih untuk mempererat hubungan kami dengan kakak senior. Tugasnya simpel. Satu anak dapat satu kartu yang isinya nama senior yang akan diwawancarai.
Topik wawancaranya seputar Lamadie. Seperti guru favorit, mata pelajaran favorit, kritik dan sarana untuk Lamadie. Dan yang lain lain lain lainnya.

Untuk tugas ini Giu dapat Kak Elizabeth. Selain berprofesi sebagai murid teladan, Kak Liz juga berprofesi sebagai model. Kalian mungkin berpikir Kak Liz galak dan senioritas. Kalian salah besar jika berpikir seperti itu. Kak Liz adalah kakak senior yang paling baik dan friendly.
Sedangkan aku dapat Kak Timoleon Lumintang . Pemain basket dan seluruh cewek-cewek di Lamadie adalah die hard fansnya. Kak Timelon berjanji akan menemuiku di cafetaria jam 13.00 sepulang sekolah nanti.

"Hei, Fra! Mau pulang bareng?" Tanya Giu.

"Kayaknya gue gakbisa deh. Ada janji sama Kak Timoleon sekarang. Duluan yah!"

Aku berlari sekuat tenanga ke cafetaria. Pelajaran terakhir adalah fisika. Seperti yang dijanjikan saat awal pertemuan dengan guru fisika kami. Disetiap akhir pelajaran akan diadakan test. Ini sudah jam 13.05, itu berarti aku telat 5 menit dari janji. Untungnya Kak Timoleon masih ada disana.

"Lo telat 6 menit 32 detik." Kata Kak Timoleon sambil melirik jamnya.

"Sorry, Kak. Mister David ngasih test tadi, Kak."

"Terserah lo deh. Gue gak peduli, malah nyalaihin Mister David lagi. Sekarang lo telat gue harus latihan basket."

"Terus, wawancaranya gimana kak?"

"Terserah lo!"

Ha?? Aku sudah berlari sekuat tenaga menghampirinya. Memang sih aku telat 6 menit 32 detik (katanya tadi) tapi masa dia ninggalin aku gitu aja!

"Kak! Kak! Kak!"

"Apa sih lo?"

Galak amat, pikirku.

"Sekali lagi sorry kak. Aku bener2 minta maaf. Tapi, pleeeeeeasssssseeeeeee kasi aku waktu dong kak."

"Yaudah. Abis gue latihan basket."

"Jam 7 malem kak? Kakak selesai jam 7 malem kan kak?"

"Iya. Gue gak ada waktu deh selain itu."

"Terus nanti aku ngapain kak?"

"Ya lu tungguin gue lah. Kok lo bisa sih masuk Lamadie dengan otak pas2an gini??!"

Sialan, teriakku. Tentunya dalam hati.

"Ya udah deh kak. Janji ya kak."

"Iya deh apa kata lo. Sekarang lo minggir apa pengen ikut ganti baju juga?!"

Sial! Aku sangat sial hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar